Cara Merawat Dan Memperbanyak Tanaman Jenggot Musa

Tanaman Jenggot Musa adalah tanaman yang sering dijadikan sebagai tanaman hias dan tanaman ini merupakan tanaman yang sangat mudah tumbuh di Indonesia. Dan tanaman ini juga dapat di jadikan sebagai hiasan rumah.

Tanaman ini juga sangat mudah sekali di bentuk dan di tanam pada sebuah pot gantung untuk menghiasi rumah.

Cara membuat tanaman hias Jenggot Musa ini sangatlah mudah, karena tanaman Jenggot Musa ini dapat diperbanyak, dengan cara memisahkan anakan yang muncul pada saat tanaman ini sudah berbunga. Anakan tanaman ini harus yang sudah tua dan setelah itu dekatkanlah dengan inangnya lalu cuci sampai bersih.

Jenggot Musa juga di percaya dapat mencegah penyakit diabetes, mengobati gatal-gatal pada kulit, menghilangkan jamur di kulit, mengobati eksim, membantu menghilangkan jerawat, dapat menurunkan tekanan darah tinggi, dapat menurunkan kadar kolesterol, dapat menyembuhkan rematik, dapat menghilangkan nyeri pada saat usai persalinan dan dapat menjadi obat saat mengalami sakit perut.

Berikut adalah cara merawat Jenggot Musa:

Untuk membuat tanaman ini dapat tumbuh dengan subur tidaklah sulit, karena kamu tidak perlu pupuk, cukup dengan menyiramkan air secara rutin tanaman ini bisa tumbuh subur. Para pecinta tanaman hias Jenggot musa memang rela mengeluarkan dana yang besar untuk mendapatkan sebuah tanaman Jenggot Musa terbaik, karena bentuknya yang terlihat sangat indah dan lucu, tanaman ini juga memiliki banyak khasiat yang akan membuat kondisi lingkungan menjadi lebih baik.

1.Penyiraman

Lakukanlah penyiraman untuk membuat tanaman Jenggot Musa ini agar tumbuh subur dan gunakanlah alat semprot untuk menyiram tanaman ini pada pagi dan sore hari. 

2.Pencahayaan

Tanaman Jenggot Musa yang biasa hidup liar dapat hidup dalam berbagai kondisi. Maka dari itu pasokan cahaya harus ada untuk tanaman ini, tidak perlu pasokan cahaya matahari langsung, Tapi jangan menyimpan tanaman Jenggot Musa pada tempat tertutup tanpa adanya sinar matahari masuk.

Tanaman Jenggot Musa ini sering disebut tanaman angina, karena tanaman ini dapat hidup secara terombang-ambing oleh tiupan angin. Dan tanaman ini, kini dipertahankan oleh pemerintah, karena sudah jarang bahkan sudah mendekati kepunahan.

Pada jaman dahulu tanaman ini pernah menjadi tanaman primadona yang sangat di sukai oleh masyarakat pecinta tanaman hias, tapi kini sudah ditinggalkan karena munculnya tanaman-tanaman hias jenis baru yang lebih bervariasi. 

Para petani tanaman hias yang ada di Indonesia dulunya juga banyak memperoduksi tanaman Jenggot Musa, tapi sekarang hampir tidak ada yang memproduksi dan hal ini dianggap sebagai hal yang sangat wajar oleh para petani tanaman hias. Tapi beberapa penyebab kelangkaan tanaman Jenggot Musa di Indonesia, karena adanya ekspor secara besar-besaran ke luar negeri dan tak hanya bibitnya saja bahkan induknya juga dikirim ke luar negeri. Hal ini berdampak baik bagi segi ekonomi, namun berdampak buruk pada sektor tanamannya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan juga dapat dijadikan referensi untuk mencari informasi mengenai cara merawat tanaman.

Share :